Formasi CPNS 2024 yang Masih Kosong hingga Penutupan Pendaftaran: Peluang atau Tanda Bahaya?

Meskipun pendaftaran CPNS 2024 telah resmi ditutup, sejumlah formasi di berbagai instansi pemerintah masih belum terisi karena tidak ada pelamar yang mendaftar. Fenomena ini membuka peluang bagi sebagian orang, namun juga menyoroti tantangan dalam seleksi CPNS yang tidak bisa dianggap remeh.

Formasi Kosong di Berbagai Daerah

Beberapa daerah melaporkan adanya formasi CPNS 2024 yang tidak memiliki pelamar hingga penutupan pendaftaran. Misalnya, di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, terdapat satu formasi Tenaga Teknis Pengairan yang tidak diminati oleh pelamar, padahal posisi tersebut sangat dibutuhkan oleh Dinas PUPR setempat.

Di Kabupaten Kaur, Bengkulu, dari total 110 formasi yang dibuka, 12 formasi tidak memiliki pelamar. Formasi kosong tersebut meliputi bidang kesehatan seperti dokter spesialis dan dokter gigi, serta bidang teknis seperti penata ruang dan pranata komputer.

Sementara itu, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tercatat 289 formasi CPNS 2024 tidak ada pelamar, termasuk posisi dokter spesialis yang sangat dibutuhkan di berbagai rumah sakit daerah.

Mekanisme Pengisian Formasi Kosong

Untuk mengatasi formasi yang tidak terisi, pemerintah menerapkan mekanisme optimalisasi. Melalui kebijakan ini, pelamar yang memenuhi nilai ambang batas (passing grade) namun tidak lulus karena kalah peringkat dapat mengisi formasi kosong yang sesuai dengan kualifikasi mereka. Kebijakan ini diatur dalam PermenPANRB Nomor 6 Tahun 2024 dan KepmenPANRB Nomor 320 Tahun 2024.

Namun, tidak semua formasi kosong dapat diisi melalui mekanisme ini. Beberapa formasi, terutama yang memerlukan kualifikasi khusus seperti dokter spesialis, tetap tidak terisi karena kurangnya pelamar yang memenuhi syarat.

Pentingnya Persiapan Matang

Fenomena formasi kosong ini seharusnya menjadi peringatan bagi calon pelamar CPNS. Meskipun ada peluang untuk mengisi formasi yang tidak diminati, persaingan tetap ketat dan seleksi CPNS tidak bisa dianggap enteng. Data menunjukkan bahwa sekitar 90% pelamar CPNS gagal dalam tahap awal karena kurangnya persiapan dan pemahaman terhadap materi tes.

Untuk meningkatkan peluang lolos seleksi, penting bagi calon pelamar untuk mempersiapkan diri secara matang. Salah satu cara efektif adalah dengan mengikuti latihan soal CPNS secara rutin dan memahami materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Bimbel Akses: Solusi Tepat untuk Persiapan CPNS

Bimbel Akses hadir sebagai solusi bagi Anda yang ingin mempersiapkan diri menghadapi seleksi CPNS dengan lebih percaya diri. Dengan program belajar yang terstruktur, latihan soal berbasis CAT, dan pendampingan dari mentor berpengalaman, Bimbel Akses membantu Anda memahami materi ujian dan meningkatkan peluang lolos seleksi.